7 Cara Kerja Hidung Manusia
Hidung merupakan salah satu organ tubuh yang penting. Bahkan menjadi organ vital, meskipun tidak banyak orang yang menganggapnya. Hidung merupakan alat alat pernafasan yang membantu kita untuk bernafas. Berguna sebagai alat pertukaran antara udara bersih dan kotor. Itulah mengapa dalam hidung ada banyak upil, yang merupakan kotoran udara yang berusaha masuk ke dalam. Selain itu hidung juga berguna sebagai resonansi suara. Entah secara sadar atau tidak, anda kerap menggunakan hidung untuk membentuk suara suara tertentu. Ini membantu anda dalam memahami artikulasi dan makna dari apa yang di ucapkan oleh lawan bicara anda.
Bagian bagian hidung manusia
Secara medis, indera penciuman manusia semakin menurun ketika usianya semakin menanjak besar. Hanya saja saat kecil kita tidak memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan mengenai penciuman tersebut. Tapi bukan berarti kita tidak bisa mencium dan mendeteksi apapun. Kita bisa mencium dengan menggunakan indera ini melalui ibu. Jadi ketika ibu mengenali bau tersebut, anak juga ikut merasakan bau tersebut. Bahkan manusia bisa mendeteksi sebanyak 2000 sampai 4000 jenis bau yang ada di dunia ini dengan bantuan bagian-bagian hidung yang dapat menyempurnakan penciuman manusia.
Berikut adalah penjelasan mengenai bagian-bagian hidung manusia :
- Rongga hidung – Anatomi tulang manusia seperti hidung diciptakan dengan memiliki dua lubang hidung. Fungsinya adalah sebagai tempat keluar pusatnya oksigen dan karbondioksida. Lewat jalur inilah udara yang bisa kita hirup membantu bernafas, membantu melakukan aktivitas, membantu proses pembakaran di dalam tubuh. Keberadaan rongga hidung ini meski kadang di nilai tidak penting, namun sesungguhnya sangat di perlukan.
- Syaraf penghubung ke otak – Ketika hidung anda terkena masalah, seperti ada yang mengganjal, atau ada kotoran yang mengganggu proses pernafasan, maka syaraf ini akan menggetarkan saluran bagian bagian otak anda. Dengan otak yang di getarkan oleh syaraf, maka akan memerintahkan alat ekstrimitas atas atau bagian tangan untuk menghalau apa yang mengganggu tersebut. Hal ini berkaitan dengan pelancaran proses pernafasan
- Tulang kerang hidung atas – Hidung anda tidak bisa di bentuk jika tidak ada tulang ini. Dengan keberadaan tulang ini akan membantu hidung berdiri tegap. Entah jadinya hidung pesek atau mancung, sama sama berguna untuk pernafasan. Adanya tulang kerang hidung atas ini juga di sesuaikan dengan daerah dan ras suatu etnik. Misalnya orang barat cenderung memiliki tulang kerang hidung mancung. Sedangkan orang asia cenderung mempunyai tulang kerang hidung pesek.
- Tulang kerang hidung tengah – Tulang hidung bagian ini berguna untuk menghidupkan bangunan. Jadi keberadaanya seperti sebuah pondasi dalam bangunan. Adanya tulang ini akan membantu hidung anda menangkap kotoran kotoran yang masuk ke dalam.
- Tulang kerang hidung bawah – Dengan tulang hidung bawah ini sebagai alas hidung agar bisa berdiri. Bisa di katakan sebagai wadah untuk mengalasi hidung agar bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan usia seseorang.
- Membran mokus – Memang secara nyata, keberadaan dari membran mokus ini tidak terlalu terlihat. Namun anda bisa merasakannya. Yakni melalui udara yang masuk ke dalam hidung terasa hangat. Mengapa? Karena sistem dari membran mokus ini berhasil melembabkannya. Seperti di hasilkannya ingus atau lendir saat anda pilek adalah salah satu kerjaan membran mokus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar