Selasa, 20 Februari 2018

jenis penyakit telinga

jenis penyakit telinga
Mengingat telinga merupakan salah satu organ vital, penting bagikita untuk menjaga kesehatan telinga. Berbagai macam resiko penyakit dan gangguan pada telinga dapat menyerang. Penyakit yang menyerang telinga biasanya selain menyulitkan kita untuk mendengar, juga dapat memberi rasa sakit dan rasa pusing yang memicu sakit kepala. Mengingat, telinga tidak hanya menyediakan kemampuan untuk mendengar namun juga untuk membantu keseimbangan tubuh dalam bergerak.
Untuk itu, kita perlu mewaspadai berbagai macam penyakit yang dapat mengganggu kesehatan telinga. Namun, apa saja sih penyakit yang beresiko mengganggu kesehatan telinga kita? Berikut merupakan beberapa penyakit telinga yang perlu diperhatikan :
1. Othematoma
Othematoma juga sering disebut dengan penyakit bunga kol yang disebabkan oleh kelainan genetis. Sejak lahir, penderita Othematoma tidak memiliki aurikel dank anal auditori. Penyakit ini ditandai dengan adanya gangguan tulang rawan pada daun telinga yang biasanya disertai dengan pendarahan. Pendarahan ini akan sangat berbahaya apabila tidak segera ditangani dengan serius. Othematoma juga dapat menyebabkan bentuk telinga penderita ikut mengalami perubahan karena munculnya jaringan berlebih pada daun telinga.
baca juga: radang telinga
2. Neuroma Akustikus
Merupakan penyakit tumor yang menyerang saraf penghubung telinga dengan otak. Penderita Neuroma Akustikus memiliki gejala awal berupa gangguan saraf pendengaran, telinga berdengung serta hilangnya keseimbangan.
3. Meniere
Meniere merupakan penyakit pada telinga bagian dalam yang terjadi karena kantung endolimfatikus mengalami pembengkakan akibat penumpukan cairan di dalam telinga. Gejala awal yang perlu diwaspadai antara lain telinga berdengung (tinnitus), gangguan pendengaran serta pusing. Penyakit ini biasanya tidak hanya menyerang satu telinga saja, namun juga kedua telinga dapat beresiko terkena penyakit ini.
4. Perindokritis
Penyakit ini sebenarnya hampir sama dengan Othematoma. Bedanya adalah Othematoma disebabkan karena kelainan genetis, namun Perindokritis disebabkan oleh adanya infeksi. Infeksi pada penyakit Perindokritis ini dapat disebabkan  oleh bisul yang pecah ditelinga, luka maupun gigitan serangga. Biasanya, penyakit ini disertai dengan keluarnya nanah juga pendarahan pada telinga penderita. Celakanya, kontimanasi bakteri pada nanah tersebut dapat memotong pembuluh darah menuju tulang rawan telinga sehingga tulang rawan tersebut dapat rusak.
Penyakit yang termasuk dalam kategori penyakit telinga luar ini memberikan bentuk aneh pada telinga. Proses Perindokritis pun seringnya bertahap dan cernderung tidak terlihat sehingga penderita jarang menyadarinya. Pemberian salep anti bakteri atau obat herbal pada luka dapat dijadikan sebagai penanggulangan penyakit ini.
5. Infeksi Telinga
Merupakan jenis penyakit telinga yang umum terjadi. Infeksi dapat disebabkan bakteri dan virus yang masuk ke telinga manusia. Infeksi telinga ini dapat menyerang setiap bagian telinga.
6. Infeksi Telinga Luar (Otitis Externa)
Infeksi telinga luar dapat disebabkan oleh kebersihan yang buruk seperti mengorek telinga secara berlebihan maupun membiarkan kotoran telinga menumpuk. Gejala yang muncul pada penyakit ini berupa sakit pada telinga, sakit saat membuka mulut serta gangguan pendengaran apabila terjadi pembengkakan pada liang telinga.
7. Infeksi Telinga Tengah (Otitis Media)
Merupakan penyakit yang menyebabkan telinga bagian tengah mengalami peradangan. Biasanya, otitis media disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan karena virus dan bakteri penyebab infeksi menyebar dan melewati saluran eustachius. Hal ini menyebabkan gangguan berupa peradangan, pembengkakan saluran hingga gangguan pendengaran. Penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak dikarenakan saluran eustachius anak-anak lebih pendek dan lebih datar sehingga memudahkan penyebaran kuman. Penyakit ini harus diobati dengan baik, karena penyakit ini dapat berlangsung lama beresiko merusak ossicles (tulang telinga tengah) dan bahkan menyebabkan gendang telinga pecah.
8. Tinnitus
Merupakan gejala timbulnya bunyi seperti desiran, dengungan maupun suara lain di dalam telinga. Sebenarnya penyakit ini tidak begitu mengganggu, namun apabila dibiarkan dapat menimbulkan penyakit yang sangat berbahaya seperti munculnya tumor pada telinga. Meskipun demikian, resiko munculnya tumor ini sangat jarang terjadi karena kebanyakan orang akan cepat tanggap dalam menangani tinnitus. Penyakit ini biasanya muncul dengan sendirinya ketika penderita sudah terbiasa dengan tempat bising.
9. Kanker Telinga Luar
Kanker ini menyerang jaringan kulit dan terjadi di tepi bagian atas telinga bagian luar yang telihat dari dari adanya luka koreng yang tidak teratur dengan pengerasan kulit. Koreng ini dapat terjadi selama bertahun-tahun dan disertai maupun tidak dengan adanya pembengkakan ataupun benjolan di leher. Biasanya, kanker jenis ini disebabkan oleh paparan sinar matahari lansung dalam jangka waktu yang panjang.
10. Kanker di Liang Telinga
Penyebab kanker di liang telinga belum lah pasti, namun biasanya dikaitkan dengan sejarah kanker pada telinga luar. Gejala kanker di liang telinga ditunjukkan dengan tanda-tanda sebagai berikut.
  • Cairan pada liang telinga
  • Gangguan pendengaran
  • Sakit telinga
  • Terkadang dapat menyebabkan kelumpuhan wajah
11. Kanker Telinga Tengah
Penyebab kanker di liang telinga belum lah pasti, namun biasanya terjadi pada orang dewasa dengan riwayat keluarnya cairan telinga dalam waktu yang lama. Adanya kanker telinga tengah dapat ditandai dengan munculnya gejala-gejala berikut.
  • Cairan pada telinga dalam waktu yang lama
  • Cairan disertai dengan darah
  • Gangguan pendengaran
  • Kelumpuhan wajah
12. Otosklerosis
Merupakan penumpukan jaringan spons pada telinga telinga tengah yang mengurangi penghantaran suara pada telinga. Otosklerosis biasanya menghasilkan gangguan pendengaran yang disebabkan oleh masalah di bagian luar atau tengah atau gangguan pendengaran konduktif. Belum diketahui secara pasti penyebab penyakit ini, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara otosklerosis dan perubahan hormonal yang berhubungan dengan kehamilan dan juga virus.
13. Tuli Konduksi
Merupakan kondisi yang terjadi apabila telinga tidak dapat mendengar karena adanya gangguan pada penghantaran getaran suara. Berikut merupakan penyebab terjadinya gangguan ini, antara lain:
  • Penyumbatan serumen
  • Penebalan atau pecahnya membran timpani
  • Pengapuran tulang pendengaran
  • Adanya kekakuan hubungan stape pada tingkap oval
  • Tuli karena kerusakan saraf auditoria (tuli saraf)
14. Herpeps Zozter Otitis
Penyakit ini disebabkan oleh virus varicella zoster yang juga menjadi penyebab cacar air dan penyakit telinga. Herpeps Zozter Otitis terjadi karena infeksi viral yang menyebar ke syaraf wajah dan telinga dalam. Penyakit ini ditandai dengan adanya rasa sakit pada telinga, kemerahan di daerah telinga dan wajah yang terkadang mati rasa. Penderita mungkin menderngar suara abnormal ataupun mengalami gangguan pendengaran, vertigo dan sakit kepala.
Hasil gambar untuk penyakit penyakit telinga
sumber:https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-telinga/jenis-penyakit-yang-menyerang-telinga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Mengatasi Telinga yang tersumbat

Cara Mengatasi Telinga yang Tersumbat 4 Bagian: Beberapa Praktik Umum Mengatasi Penyumbatan karena Tekanan Udara Mengatasi Penyumbatan...