1 Gejala Awal Liver – Diagnosis dan Pengobatan Alami
Penyakit liver merupakan salah satu penyakit serius dan berbahaya di mana organ hati sendiri memainkan peran vital di dalam tubuh untuk menghasilkan amonia, berikut juga urin dan asam urat yang menggunakan asam amino dan nitrogen. Segala racun yang masuk ke dalam tubuh, maka organ hati akan memecahnya yang pengeluaran hasilnya bakal melalui empedu dan feses; proses ini dinamakan detoksifikasi. Untuk dapat menangani penyakit ini sedini mungkin, gejala awal liver perlu diketahui.
(Baca juga: cara mencegah kerusakan hati)
- Warna Kulit yang Berubah
Perubahan pada warna kulit menjadi salah satu dari gejala penyakit liver awal yang sangat nampak dan orang akan dengan mudah mengenalinya. Tak hanya kulit saja yang akan kelihatan kuning, bahkan bagian mata pun juga bisa mengalami perubahan. Belum lagi ditambah dengan kondisi kulit di bawah mata yang bisa membentuk lingkaran berwarna gelap hampir seperti ketika Anda kurang tidur. Itulah sebabnya mengapa penyakit liver kerap disebut juga dengan istilah penyakit kuning.
(Baca juga: mata putih berwarna kuning)
- Warna Air Kemih yang Berubah
Tak hanya warna kulit yang dapat berubah dan mengkhawatirkan Anda, tapi jika warna air kemih juga berubah saat keluar dan warnanya adalah kuning pekat atau kuning gelap yang juga berbau menyengat, Anda perlu mewaspadai penyakit kuning. Jika kondisi ini tak hanya sekali dua kali terjadi, kemungkinan besar memang ada yang tak beres dengan liver Anda.
- Buang Air Besar Tidak Lancar
Mungkin Anda adalah tipe yang memang kurang lancar dalam buang air besar dan ini bisa dua atau tiga hari sekali, maka ketidaklancaran ini bisa membuat Anda mengira hanya masalah konstipasi biasa. Hati-hati, konstipasi bisa juga menjadi tanda bahwa Anda mengalami penyakit liver karena buang air besar yang bagus adalah yang lancar di mana ini seharusnya dilakukan setiap hari dan setiap pagi supaya asupan nutrisi paling baru untuk tubuh dapat diperbarui. Periksakan ke dokter bila konstipasi dialami cukup lama supaya dapat terdeteksi kondisi apa yang sebenarnya Anda tengah miliki.
(Baca juga: ciri-ciri liver rusak)
- Nafsu Makan Menurun
Apabila Anda merasakan bahwa nafsu makan tak seperti biasanya dan bahkan sering tidak nafsu makan, Anda perlu curiga terhadap kondisi ini khususnya jika di hari biasa nafsu makan Anda cukup besar. Nafsu makan yang menurun memang tidak melulu dianggap sebagai gejala dari penyakit liver, tapi kemungkinan tetap selalu ada, apalagi jika Anda menemukan kejanggalan awal lainnya.
- Perut Buncit dan Keras
Inilah salah satu faktor yang membuat nafsu makan menurun, yaitu perut yang tiba-tiba membuncit dan bahkan saat ditekan pun akan terasa keras. Pemicunya adalah adanya pembengkakan di bagian hati yang kemudian terjadi penekanan berat yang ada di bagian diafragma. Adanya penekanan berat inilah yang menjadikan rasa sakit muncul saat mengambil napas dan menghela napas. Kontraksi pada bagian hati harus diwaspadai dan periksakan ke dokter apabila sudah ada gejala semacam ini.
(Baca juga: penyebab perut buncit)
- Penurunan Berat Badan
Karena nafsu makan yang turun, tentu efeknya adalah turunnya berat badan karena tubuh akan mendapatkan asupan makanan yang sedikit. Jika sampai berimbas pada turunnya berat badan, Anda sebaiknya menemui dokter secepatnya agar segera dapat ditangani. Penurunan berat badan yang terjadi drastis bukanlah hal baik, apalagi jika Anda tidak merasa sedang mengikuti sebuah program diet dengan hasil yang cepat.
(Baca juga: penyebab berat badan turun drastis)
- Penampilan Kuku dan Tubuh Berubah
Untuk para wanita yang mengalami masalah kesehatan di bagian hati, gejala awal yang sangat kelihatan dari luar adalah dari bentuk kuku dan tubuh yang berbeda. Gejala terkena penyakit liver adalah kuku jari yang berubah menjadi melengkung. Jadi, cobalah untuk perhatikan bagian kuku apakah ada yang berubah sehingga bisa mendeteksi penyakit kuning sedari dini.
Khusus untuk para wanita yang dicurigai menderita penyakit kuning, salah satu gejala awal liver bisa jadi adalah keputihan. Mungkin keputihan saja tidak akan membuat Anda curiga karena ini bisa disebabkan adanya gangguan pada organ kewanitaan yang tidak ada hubungannya dengan organ hati. Tapi penting untuk Anda ketahui bahwa gangguan fungsi hati bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal.
- Dehidrasi
Fungsi hati bisa terganggu ketika Anda kurang minum air putih, maka dehidrasilah yang menjadi gejalanya karena organ hati Anda mengalami kekurangan cairan. Jika Anda merasakan haus yang berlebihan, maka ini bisa jadi gejala dari penyakit hati, meskipun kondisi seperti ini juga dapat menandakan adanya penyakit organ lainnya. Itulah mengapa konsumsi air putih yang banyak akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan organ dalam maupun kulit kita.
(Baca juga: bahaya dehidrasi)
Tidak salah lagi, gejala satu ini masih ada kaitan erat dengan dehidrasi di mana Anda akan otomatis berusaha memenuhi asupan cairan untuk bagian hati. Anda akan mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang banyak, maka akhirnya malah berefek pada seringnya buang air kecil. Air putih memang menjadi kebutuhan utama tubuh sebab tubuh akan mampu membuat toksin maupun racun dapat dikeluarkan.
Pada beberapa kasus, gejala awal dari adanya gangguan hati adalah seseorang mengalami pendarahan dari hidung alias mimisan. Mimisan biasanya tidak terlalu dianggap sebagai kondisi serius karena ini dapat mengartikan bahwa seseorang terlalu kecapekan dalam kegiatannya sehingga mimisan adalah akibat dari tubuh yang kelelahan. Padahal mimisan dapat juga sebagai tanda bahwa hati Anda tengah bermasalah.
- Mudah Memar
Selain dari mimisan atau pendarahan yang keluar dari hidung, seseorang yang diduga terjangkit penyakit liver akan mengalami memar dengan gampang. Entah terjatuh atau terbentur sedikit saja, maka memar akan tampak. Hal ini adalah tanda bahwa Anda kekurangan asupan protein yang berarti perlu ditambah dengan mencari sumber makanan berprotein tinggi.
- Kerusakan Kulit
Ketika kulit yang tadinya baik dan sehat-sehat saja, lalu kemudian terjadi masalah di mana tak hanya jerawat yang mulai bermunculan, tapi juga kulit kering, Anda sebaiknya waspada. Selain dari kulit kering dan jerawat, kerusakan kulit lainnya yang menandakan adanya gangguan pada fungsi hati adalah psoriasis, eksim, serta gatal-gatal dan masih ada yang lainnya.
(Baca juga: cara mencegah eksim)
Sakit kepala biasanya dapat terjadi ketika memang Anda kurang tidur, terlalu banyak yang dipikirkan atau bisa juga ketika Anda demam. Seringnya kepala terasa sakit bukan selalu berarti Anda mengalami penyakit hati, jadi tidak salah jika Anda pergi ke dokter untuk memperoleh diagnosis detilnya tentang gejala sakit kepala ini.
- Perubahan Suasana Hati
Perubahan mood atau perasaan kerap dialami dan dirasakan oleh para wanita, khususnya apabila sebelum atau memasuki masa menstruasi sehingga hal ini bukanlah hal yang kurang wajar untuk dicurigai. Tapi jika gejala ini muncul dengan gejala awal sakit liver lainnya, Anda lebih baik menemui dokter. Perubahan suasana hati ini meliputi depresi, mudah tersinggung dan juga gampang merasa stres.
sumber:https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-hati/gejala-awal-liver
Penyakit liver merupakan salah satu penyakit serius dan berbahaya di mana organ hati sendiri memainkan peran vital di dalam tubuh untuk menghasilkan amonia, berikut juga urin dan asam urat yang menggunakan asam amino dan nitrogen. Segala racun yang masuk ke dalam tubuh, maka organ hati akan memecahnya yang pengeluaran hasilnya bakal melalui empedu dan feses; proses ini dinamakan detoksifikasi. Untuk dapat menangani penyakit ini sedini mungkin, gejala awal liver perlu diketahui.
(Baca juga: cara mencegah kerusakan hati)
- Warna Kulit yang Berubah
Perubahan pada warna kulit menjadi salah satu dari gejala penyakit liver awal yang sangat nampak dan orang akan dengan mudah mengenalinya. Tak hanya kulit saja yang akan kelihatan kuning, bahkan bagian mata pun juga bisa mengalami perubahan. Belum lagi ditambah dengan kondisi kulit di bawah mata yang bisa membentuk lingkaran berwarna gelap hampir seperti ketika Anda kurang tidur. Itulah sebabnya mengapa penyakit liver kerap disebut juga dengan istilah penyakit kuning.
(Baca juga: mata putih berwarna kuning)
- Warna Air Kemih yang Berubah
Tak hanya warna kulit yang dapat berubah dan mengkhawatirkan Anda, tapi jika warna air kemih juga berubah saat keluar dan warnanya adalah kuning pekat atau kuning gelap yang juga berbau menyengat, Anda perlu mewaspadai penyakit kuning. Jika kondisi ini tak hanya sekali dua kali terjadi, kemungkinan besar memang ada yang tak beres dengan liver Anda.
- Buang Air Besar Tidak Lancar
Mungkin Anda adalah tipe yang memang kurang lancar dalam buang air besar dan ini bisa dua atau tiga hari sekali, maka ketidaklancaran ini bisa membuat Anda mengira hanya masalah konstipasi biasa. Hati-hati, konstipasi bisa juga menjadi tanda bahwa Anda mengalami penyakit liver karena buang air besar yang bagus adalah yang lancar di mana ini seharusnya dilakukan setiap hari dan setiap pagi supaya asupan nutrisi paling baru untuk tubuh dapat diperbarui. Periksakan ke dokter bila konstipasi dialami cukup lama supaya dapat terdeteksi kondisi apa yang sebenarnya Anda tengah miliki.
(Baca juga: ciri-ciri liver rusak)
- Nafsu Makan Menurun
Apabila Anda merasakan bahwa nafsu makan tak seperti biasanya dan bahkan sering tidak nafsu makan, Anda perlu curiga terhadap kondisi ini khususnya jika di hari biasa nafsu makan Anda cukup besar. Nafsu makan yang menurun memang tidak melulu dianggap sebagai gejala dari penyakit liver, tapi kemungkinan tetap selalu ada, apalagi jika Anda menemukan kejanggalan awal lainnya.
- Perut Buncit dan Keras
Inilah salah satu faktor yang membuat nafsu makan menurun, yaitu perut yang tiba-tiba membuncit dan bahkan saat ditekan pun akan terasa keras. Pemicunya adalah adanya pembengkakan di bagian hati yang kemudian terjadi penekanan berat yang ada di bagian diafragma. Adanya penekanan berat inilah yang menjadikan rasa sakit muncul saat mengambil napas dan menghela napas. Kontraksi pada bagian hati harus diwaspadai dan periksakan ke dokter apabila sudah ada gejala semacam ini.
(Baca juga: penyebab perut buncit)
- Penurunan Berat Badan
Karena nafsu makan yang turun, tentu efeknya adalah turunnya berat badan karena tubuh akan mendapatkan asupan makanan yang sedikit. Jika sampai berimbas pada turunnya berat badan, Anda sebaiknya menemui dokter secepatnya agar segera dapat ditangani. Penurunan berat badan yang terjadi drastis bukanlah hal baik, apalagi jika Anda tidak merasa sedang mengikuti sebuah program diet dengan hasil yang cepat.
(Baca juga: penyebab berat badan turun drastis)
- Penampilan Kuku dan Tubuh Berubah
Untuk para wanita yang mengalami masalah kesehatan di bagian hati, gejala awal yang sangat kelihatan dari luar adalah dari bentuk kuku dan tubuh yang berbeda. Gejala terkena penyakit liver adalah kuku jari yang berubah menjadi melengkung. Jadi, cobalah untuk perhatikan bagian kuku apakah ada yang berubah sehingga bisa mendeteksi penyakit kuning sedari dini.
Khusus untuk para wanita yang dicurigai menderita penyakit kuning, salah satu gejala awal liver bisa jadi adalah keputihan. Mungkin keputihan saja tidak akan membuat Anda curiga karena ini bisa disebabkan adanya gangguan pada organ kewanitaan yang tidak ada hubungannya dengan organ hati. Tapi penting untuk Anda ketahui bahwa gangguan fungsi hati bisa menyebabkan keputihan yang tidak normal.
- Dehidrasi
Fungsi hati bisa terganggu ketika Anda kurang minum air putih, maka dehidrasilah yang menjadi gejalanya karena organ hati Anda mengalami kekurangan cairan. Jika Anda merasakan haus yang berlebihan, maka ini bisa jadi gejala dari penyakit hati, meskipun kondisi seperti ini juga dapat menandakan adanya penyakit organ lainnya. Itulah mengapa konsumsi air putih yang banyak akan sangat membantu dalam menjaga kesehatan organ dalam maupun kulit kita.
(Baca juga: bahaya dehidrasi)
Tidak salah lagi, gejala satu ini masih ada kaitan erat dengan dehidrasi di mana Anda akan otomatis berusaha memenuhi asupan cairan untuk bagian hati. Anda akan mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang banyak, maka akhirnya malah berefek pada seringnya buang air kecil. Air putih memang menjadi kebutuhan utama tubuh sebab tubuh akan mampu membuat toksin maupun racun dapat dikeluarkan.
Pada beberapa kasus, gejala awal dari adanya gangguan hati adalah seseorang mengalami pendarahan dari hidung alias mimisan. Mimisan biasanya tidak terlalu dianggap sebagai kondisi serius karena ini dapat mengartikan bahwa seseorang terlalu kecapekan dalam kegiatannya sehingga mimisan adalah akibat dari tubuh yang kelelahan. Padahal mimisan dapat juga sebagai tanda bahwa hati Anda tengah bermasalah.
- Mudah Memar
Selain dari mimisan atau pendarahan yang keluar dari hidung, seseorang yang diduga terjangkit penyakit liver akan mengalami memar dengan gampang. Entah terjatuh atau terbentur sedikit saja, maka memar akan tampak. Hal ini adalah tanda bahwa Anda kekurangan asupan protein yang berarti perlu ditambah dengan mencari sumber makanan berprotein tinggi.
- Kerusakan Kulit
Ketika kulit yang tadinya baik dan sehat-sehat saja, lalu kemudian terjadi masalah di mana tak hanya jerawat yang mulai bermunculan, tapi juga kulit kering, Anda sebaiknya waspada. Selain dari kulit kering dan jerawat, kerusakan kulit lainnya yang menandakan adanya gangguan pada fungsi hati adalah psoriasis, eksim, serta gatal-gatal dan masih ada yang lainnya.
(Baca juga: cara mencegah eksim)
Sakit kepala biasanya dapat terjadi ketika memang Anda kurang tidur, terlalu banyak yang dipikirkan atau bisa juga ketika Anda demam. Seringnya kepala terasa sakit bukan selalu berarti Anda mengalami penyakit hati, jadi tidak salah jika Anda pergi ke dokter untuk memperoleh diagnosis detilnya tentang gejala sakit kepala ini.
- Perubahan Suasana Hati
Perubahan mood atau perasaan kerap dialami dan dirasakan oleh para wanita, khususnya apabila sebelum atau memasuki masa menstruasi sehingga hal ini bukanlah hal yang kurang wajar untuk dicurigai. Tapi jika gejala ini muncul dengan gejala awal sakit liver lainnya, Anda lebih baik menemui dokter. Perubahan suasana hati ini meliputi depresi, mudah tersinggung dan juga gampang merasa stres.
sumber:https://halosehat.com/tips-kesehatan/kesehatan-hati/gejala-awal-liver
Tidak ada komentar:
Posting Komentar